"TMMD adalah bentuk nyata kehadiran TNI dalam mendukung percepatan pembangunan desa. Ini bukan hanya soal infrastruktur, tapi juga soal membangun kesadaran dan ketahanan wilayah,”ujarnya, Minggu (22/6).
Dandim Kiki Aji Wiryawan pun menekankan pentingnya keberlanjutan program ini, agar manfaatnya tidak berhenti sampai di pelaksanaan awal saja.
"Kami berharap TMMD menjadi pijakan awal menuju desa yang mandiri, tangguh, dan maju,”tegasnya.
Kegiatan fisik utama dalam TMMD ke-125 akan difokuskan di Blok Pasir Tengah, Dusun Manis, dengan pembangunan rabat beton sepanjang 1.300 meter dan lebar 2,5 meter. Jalan yang sama juga akan dikupas hingga selebar 4 meter, ditambah pembangunan Tugu TMMD sebagai simbol program ini.
Selain itu, berbagai sasaran fisik tambahan turut dirancang untuk menjawab kebutuhan masyarakat, seperti pembangunan saluran irigasi sepanjang 300 meter di Dusun Pahing, pengeboran sumur artesis di lima titik, serta rehabilitasi bangunan PAUD dan pembangunan pagar SD Negeri.
Ada juga kegiatan perbaikan kolam ikan yang akan didukung dengan penyediaan bibit, pembangunan empat titik poskamling, pemasangan lima titik lampu penerangan jalan umum (PJU), dan pembuatan banner infografis desa.
Kepala Desa Sindangjawa, Oom Komariyah mengaku bersyukur desanya terpilih menjadi lokasi TMMD ke-125. Ia berharap, program ini bisa memberikan manfaat besar dan berkelanjutan bagi warganya.
"Kami sangat antusias dan siap mendukung sepenuhnya. Ini adalah kesempatan besar untuk memajukan desa kami secara komprehensif," pungkasnya.***
Editor : Andri Yanto
Artikel Terkait
