"Akibat sambaran petir, KWH listrik rumah rusak parah. Tembok kamar jebol dengan ukuran sekitar 1,2 meter kali 0,5 meter, dan sebagian instalasi listrik di rumah tersebut hangus terbakar,”ungkap Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana, Selasa (17/6).
Ia menyampaikan, begitu menerima laporan, aparat Kelurahan Awirarangan langsung berkoordinasi dengan aparat Kecamatan, TNI, Polri, pihak PLN, dan BPBD Kabupaten Kuningan untuk melakukan langkah-langkah tanggap darurat. BPBD pun menurunkan tim assessment serta bantuan logistik.
"PLN juga segera turun ke lokasi dan mengganti KWH yang rusak serta memperbaiki sebagian instalasi listrik yang terdampak. Alhamdulillah, sebagian besar aliran listrik kini sudah kembali menyala,”ujarnya.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, musibah ini sempat membuat panik penghuni rumah dan warga sekitar. Untuk itu, BPBD Kuningan mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap cuaca ekstrem, terutama saat hujan deras yang disertai petir.
"Kebutuhan mendesak saat ini adalah penyempurnaan perbaikan instalasi listrik yang belum sepenuhnya selesai. Koordinasi lanjutan akan terus dilakukan antara pihak Kelurahan dan instansi terkait,”terangnya.
Warga diharapkan tetap siaga dan segera melapor ke pihak berwenang, jika terjadi kejadian serupa di lingkungan masing-masing.***
Editor : Andri Yanto
Artikel Terkait