"Jazakumullahu khairan kepada para mudhohi yang telah mempercayakan hewan kurbannya kepada lembaga kami, khususnya adik-adik siswa SMAN 1 Kuningan yang turut hadir dan menyaksikan langsung proses penyembelihan. Insya Allah, amanah ini kami salurkan dengan sebaik-baiknya kepada para santri dan masyarakat sekitar,” tutur Andi, yang akrab disapa Kang Andi Mahiwal, dengan haru, Minggu (8/6).
Ia menambahkan, melalui momentum Idul Adha ini, para santri dan pelajar diajak untuk memahami nilai-nilai pengorbanan, keikhlasan, serta pentingnya berbagi. Edukasi tentang kurban sejak dini, menurutnya, penting untuk menumbuhkan semangat gotong royong dan empati di tengah generasi muda.
Salah satu siswa perwakilan kelas X.2 SMAN 1 Kuningan, Zaskia Salsabila Putri, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk syukur dan kepedulian sosial dari teman-teman sekelasnya. Mereka tidak hanya mengumpulkan dana untuk berkurban, tetapi juga ikut terlibat langsung dalam seluruh prosesnya mulai dari penyembelihan, pencacahan, hingga pendistribusian.
"Alhamdulillah, kami bisa hadir langsung dan belajar banyak dari kegiatan ini. Ini bukan hanya tentang menyumbang, tapi juga tentang bagaimana kami ikut serta menebar kebermanfaatan dan kebahagiaan kepada sesama,”ujar Zaskia, diamini oleh rekan-rekannya yang turut hadir.
Melalui kegiatan ini, Rumah Qur'an Jabal Aswad dan para siswa SMAN 1 Kuningan menunjukkan bahwa kurban bukan hanya ibadah ritual, tetapi juga sarana pendidikan karakter dan pembinaan empati sosial yang bisa ditanamkan sejak usia remaja. Semangat berbagi dan gotong royong seperti inilah yang menjadi esensi sejati dari Idul Adha.***
Editor : Andri Yanto
Artikel Terkait
