Kepala Desa Windusari, Kodiman, mengungkapkan, program penanaman buah naga dan jagung sebenarnya telah dimulai sejak tahun 2022 dan membuahkan hasil signifikan. Tak kurang dari dua ton buah naga berhasil dipanen. Melihat potensi dan antusiasme masyarakat, pada 2025 ini, pihak desa mencanangkan perluasan lahan tanam hingga lebih dari satu hektare.
"Langkah ini bukan hanya soal ketahanan pangan, tapi juga menjaga ketersediaan air bersih. Pada 2022 kami sempat kekurangan air baku, namun berkat bantuan dari UPT Damkar, Pamsimas bisa tetap berjalan. Kini, kami lebih serius menjaga sumber mata air di Bukit Gunung Putri agar tetap lestari," ujar Kodiman.
Sebagai upaya menjaga kelestarian sumber mata air tersebut, sebanyak 200 bibit pohon tegakan ditanam di sekitar area Bukit Gunung Putri. Penanaman dilakukan bersama para relawan lingkungan dan DPD Gema Jabar Hejo. Tujuannya, memperkuat vegetasi alami agar ketersediaan air tetap terjaga dan bencana kekeringan bisa diantisipasi sejak dini.
Editor : Andri Yanto
Artikel Terkait