"Kami berhasil mengamankan delapan unit motor saat hendak dilakukan balap liar. Bahkan ada beberapa motor yang ditinggalkan oleh pemiliknya, karena panik saat petugas datang. Mereka langsung kabur meninggalkan kendaraannya,”ujar AKP Nurjani, Selasa (27/5).
Ia menambahkan, keberhasilan operasi ini tidak lepas dari sinergi berbagai pihak mulai dari jajaran internal Polsek Cilimus, unsur Forkopimcam, hingga dukungan masyarakat setempat.
"Langkah-langkah preventif sebenarnya sudah dilakukan sejak lama, termasuk edukasi dan mitigasi melalui kolaborasi dengan perangkat desa. Kami mengajak semua pihak untuk berperan aktif menjaga kondusifitas wilayah, khususnya di jalur rawan balap liar,” tuturnya.
AKP Nurjani juga mengapresiasi masyarakat, yang telah memberikan informasi penting dan turut serta membantu dalam upaya pencegahan.
"Alhamdulillah, ini berkat dukungan semua pihak. Kami sangat terbantu oleh informasi yang diberikan warga sekitar, serta respon positif atas ajakan kami untuk menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan tertib,” katanya.
Ia menegaskan, pihaknya akan terus meningkatkan patroli dan koordinasi di titik-titik rawan untuk menekan aksi balap liar yang berpotensi membahayakan keselamatan pengguna jalan lainnya.
"Kami akan terus memberikan perhatian khusus pada tiga titik rawan tersebut dan berharap kejadian serupa tidak terulang. Tujuan kami hanya satu, yaitu menciptakan wilayah hukum Polsek Cilimus yang kondusif dan aman bagi seluruh warga,”tandasnya.***
Editor : Andri Yanto
Artikel Terkait