Ia juga menilai materi yang disampaikan Anies sangat luar biasa, dan diyakini akan menjadi energi positif bagi mahasiswa dalam merancang masa depan.
"Tentu ini menjadi kebanggaan, bukan hanya untuk Universitas Kuningan, tapi juga untuk masyarakat Kabupaten Kuningan,”imbuhnya.
Dalam pemaparannya, Anies Baswedan menekankan pentingnya kepemimpinan yang tidak hanya mencegah kerusakan lingkungan, tetapi juga aktif melakukan pemulihan dan perbaikan. Ia menyebut hal ini sebagai bentuk kepemimpinan regeneratif yang harus dijadikan arah bagi generasi muda.
"Kita butuh pemimpin masa depan yang berani mengambil peran sebagai pemulih, bukan sekadar pengendali kerusakan,”ujar mantan Calon Presiden RI di Pilpres 2024 tersebut.
Anies juga mendorong para mahasiswa Uniku untuk menjadi agen perubahan, yang berani menginisiasi tindakan konkret dalam menghadapi krisis lingkungan global maupun lokal.
"Kuliah umum ini bukan hanya membuka wawasan, tetapi juga memberikan kerangka kepemimpinan yang transformatif. Ini sangat relevan bagi mahasiswa dan seluruh elemen masyarakat yang ingin berkontribusi pada masa depan bumi yang lebih baik,”ungkapnya.
Melalui kegiatan ini, Universitas Kuningan menegaskan komitmennya dalam mencetak generasi yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga memiliki kesadaran tinggi terhadap isu lingkungan dan tanggung jawab sosial.***
Editor : Andri Yanto
Artikel Terkait