Awalnya, Kuningan dijadwalkan mendapat jatah empat kloter yakni 9, 21, 25, dan 27. Namun, karena kloter 27 hanya diisi tiga orang, pihak Kemenag mengambil langkah efisiensi dengan menggabungkan ketiganya ke kloter lain yang lebih besar.
"Kami mempertimbangkan efisiensi dan kenyamanan jemaah. Maka bersama Kepala Seksi PHU, kami berkoordinasi untuk merampingkan kloter. Alhamdulillah, permohonan penggabungan jemaah disetujui. Kini, tiga kloter sudah cukup,”jelasnya.
Adapun jadwal dan rincian pemberangkatan jemaah haji Kuningan untuk Kloter 9 berangkat pada Minggu (11/5) berisi 438 jemaah dan didampingi 7 petugas. Kemudian Kloter 21 berangkat pada Sabtu (24/5) terdiri atas 438 jemaah dan 7 petugas, dan Kloter 25 berangkat pada Rabu (28/5) membawa 142 jemaah dengan 1 petugas.
Dia menjelaskan, kloter 9 dan 21 merupakan kloter utuh yang seluruh anggotanya berasal dari Kabupaten Kuningan. Sementara kloter 25 bersifat gabungan dengan jemaah dari kabupaten lain.
Pihaknya berpesan, agar seluruh jemaah mempersiapkan diri secara fisik dan mental, menjaga kesehatan, serta menata niat ikhlas dalam menjalankan ibadah haji.
"Saya berharap seluruh jemaah dapat menunaikan ibadah dengan lancar dan khusyuk, serta kembali ke tanah air dalam keadaan sehat dan menjadi haji yang mabrur,”pungkasnya.***
Editor : Andri Yanto
Artikel Terkait
