"Menurut keterangan pelapor, hujan deras disertai angin kencang menyebabkan sejumlah pohon tumbang di wilayah tersebut. Warga bersama perangkat desa dan Bhabinkamtibmas sempat melakukan gotong royong untuk membersihkan pohon yang tumbang, namun terdapat ranting pohon mahoni yang masih tersangkut dan membahayakan pengendara,” jelasnya, Senin (7/4).
Menyikapi laporan tersebut, Damkar Kuningan segera menerjunkan empat personel beserta satu unit kendaraan rescue ke lokasi. Proses evakuasi dan pemangkasan ranting pohon dilakukan dengan cepat, melibatkan sinergi dengan lima anggota Polsek Ciawigebang, satu petugas dari Bina Marga Provinsi Jawa Barat Wilayah V, perangkat desa, serta warga sekitar.
"Alhamdulillah, dalam waktu sekitar 30 menit, proses penanganan selesai tanpa ada korban jiwa. Evakuasi ini sangat penting karena ranting yang tersangkut berpotensi menimpa pengendara atau mengganggu aktivitas masyarakat,”terangnya.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat, agar lebih waspada saat terjadi hujan dan angin kencang, khususnya di wilayah yang banyak terdapat pohon besar.
"Pohon tumbang bisa terjadi kapan saja, jadi penting untuk tetap berhati-hati dan segera melaporkan ke petugas jika ada kondisi darurat," pesannya.
Tidak ada laporan kerugian material maupun korban jiwa dalam kejadian ini, namun jika tidak segera ditangani, kondisi tersebut bisa membahayakan keselamatan pengguna jalan.***
Editor : Andri Yanto
Artikel Terkait