Bupati Dian menyampaikan apresiasinya atas semangat kebersamaan yang terus terjaga di Desa Bayuning.
"Luar biasa, ini adalah penyelenggaraan ke-23, yang berarti sudah 23 tahun masyarakat Bayuning menjaga tradisi kompetisi dan silaturahmi. Ajang ini tidak hanya sebagai wadah olahraga, tetapi juga menjadi momen kebersamaan antara warga desa dan para perantau. Saya berharap semangat ini dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kabupaten Kuningan,”ujarnya.
Lebih lanjut, Bupati Dian menekankan pentingnya membangun kebersamaan dan kerja sama di tingkat desa sebagai pondasi utama dalam memajukan wilayah.
"Porkam ini bukan sekadar kompetisi, tetapi juga ajang mempererat persaudaraan. Persaingan antar kampung harus tetap dalam bingkai kekeluargaan. Saya yakin, dengan telah terselenggaranya Porkam hingga edisi ke-23 ini, masyarakat Bayuning telah teruji dalam membangun solidaritas dan kekompakan," tambahnya.
Kompetisi ini akan berlangsung selama lima hari dengan mempertandingkan sepuluh cabang olahraga. Antusiasme masyarakat terlihat begitu tinggi, menandakan betapa ajang ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan warga Desa Bayuning.
Dengan semangat sportifitas dan kebersamaan, diharapkan Porkam ke-23 ini semakin mempererat hubungan antar warga dan memberikan dampak positif bagi kemajuan desa. Ajang ini juga menjadi bukti nyata bahwa olahraga mampu menjadi alat pemersatu masyarakat.***
Editor : Andri Yanto
Artikel Terkait
