Ia juga mengajak masyarakat untuk lebih waspada, terhadap potensi bahaya di lingkungan sekitar.
Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana menjelaskan bahwa tim pencari dibagi menjadi dua kelompok, yakni yang menyisir dari titik kejadian di Sungai Cikadongdong dan yang menyusuri area Bendungan Ciniru. Pencarian dilakukan hingga malam dengan jeda istirahat satu jam di siang hari.
"Kami menyisir sisi kiri dan kanan sungai untuk memastikan, apakah korban tersangkut di daratan, mengingat derasnya arus akibat hujan," terangnya.
Keluarga korban yakni Iyus, tak kuasa menahan air mata saat menceritakan firasat yang ia rasakan sebelum kejadian.
"Sudah sepekan ini saya selalu ingin memeluk dan mencium Akbar. Saya tidak menyangka itu menjadi pertanda,”tuturnya dengan suara bergetar.
Ia mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada semua pihak, yang telah berupaya mencari anaknya.
"Terima kasih kepada semua yang peduli dan membantu pencarian. Terima kasih juga kepada Pak Bupati yang sudah datang dan menguatkan kami,”ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan, tim masih terus berupaya menemukan para korban. Yakni baik korban tenggelam di sungai wilayah Jalaksana maupun Ciwaru.***
Editor : Andri Yanto
Artikel Terkait