"Begitu mendapat laporan dari warga, tim kami segera menuju lokasi untuk melakukan pemotongan dan pembersihan pohon tumbang. Proses ini berlangsung kurang lebih 30 menit hingga area sekitar kembali aman dan dapat digunakan,”ujarnya.
Ia menambahkan bahwa akibat kejadian ini, senderan selokan milik desa mengalami kerusakan sepanjang sekitar tiga meter. Meski demikian, tidak ada hambatan berarti dalam proses evakuasi.
Lebih lanjut, Andri mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama di musim hujan yang berpotensi menyebabkan pohon tumbang.
"Kami mengingatkan warga agar rutin memangkas pohon yang sudah tua dan rawan tumbang, terutama di sekitar fasilitas umum, demi menghindari potensi bahaya di kemudian hari,”tuturnya.
Dengan adanya penanganan cepat dari petugas, lapangan futsal kini kembali dapat digunakan tanpa adanya gangguan dari sisa pohon tumbang.***
Editor : Andri Yanto
Artikel Terkait
