KUNINGAN,iNEWS.ID–Pemerintah Kabupaten Kuningan, Jabar, menegaskan komitmennya dalam memastikan data kemiskinan yang lebih akurat dan terintegrasi.
Melalui Dinas Sosial, Pemkab Kuningan menggelar Rakor bersama perangkat daerah terkait serta Badan Pusat Statistik (BPS) Kuningan untuk menyamakan Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN).
Rakor yang digelar di Aula Dinas Sosial pada Rabu (5/3) ini, bertujuan untuk mencocokkan data kependudukan dan pencatatan sipil dengan kondisi riil di lapangan.
Wakil Bupati Kuningan, Tuti Andriani SH MKn menyoroti urgensi akurasi data kemiskinan, mengingat Kuningan saat ini berada pada peringkat kedua tertinggi tingkat kemiskinan di Jawa Barat. Ia menekankan pentingnya ground checking atau verifikasi lapangan agar data penerima bantuan sosial (bansos) benar-benar valid dan tepat sasaran.
Editor : Andri Yanto
Artikel Terkait