Visi tersebut, lanjutnya, bertujuan membawa Kuningan menjadi daerah yang lebih maju, berdaya saing, dan berkeadilan. Fokus pembangunan mencakup pemerataan infrastruktur, pengembangan sektor pertanian, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, serta pemberdayaan ekonomi kerakyatan.
Tak hanya itu, Bupati Dian juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, DPRD, dan seluruh elemen masyarakat. Menurutnya, kolaborasi adalah kunci utama dalam menjalankan kebijakan secara efektif dan mencapai hasil optimal bagi kesejahteraan rakyat.
"Keberhasilan pembangunan hanya dapat diraih dengan kerja sama dan dukungan dari semua pihak. Mari kita bersatu padu untuk mewujudkan Kuningan yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing," tegasnya.
Senada dengan Bupati, Ketua DPRD Kuningan, Nuzul Rachdy, menegaskan bahwa sinergi antara eksekutif dan legislatif adalah fondasi utama dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah. Ia berharap kebijakan yang diambil selalu berorientasi pada kepentingan masyarakat.
"Kami di DPRD siap bekerja sama dan mengawal kebijakan pemerintah daerah agar tetap berpihak pada rakyat. Seluruh keputusan harus didasarkan pada kepentingan masyarakat dan kemajuan Kuningan," ujarnya, Selasa (4/3).
Ia juga menyoroti, pentingnya peningkatan kualitas aparatur pemerintahan sebagai faktor utama keberhasilan program pembangunan. Menurutnya, pemerintahan yang baru harus memberikan perhatian lebih terhadap akselerasi peningkatan sumber daya manusia di lingkup birokrasi agar pelayanan publik semakin optimal.
Dengan komitmen kuat antara eksekutif dan legislatif, diharapkan Kabupaten Kuningan dapat terus berkembang dan mencapai kemajuan yang lebih baik. Kolaborasi yang erat antara semua pemangku kepentingan akan menjadi kunci sukses dalam mewujudkan visi pembangunan daerah ke depan.***
Editor : Andri Yanto
Artikel Terkait
