Tinjau Jalan Rusak, Bupati Kuningan Temukan Bangunan Usaha Diduga Langgar Aturan

Andri Yanto
Bupati Kuningan bersama Wakil Bupati Kuningan meninjau jalan rusak di sejumlah titik ruas jalan, namun menemukan bangunan usaha diduga langgar aturan. (foto: Ist)

KUNINGAN,iNEWS.ID–Usai menjalani retret di Akmil Magelang, Bupati Kuningan Dr Dian Rachmat Yanuar langsung bergerak cepat dengan turun ke lapangan. Awal Ramadan ini, ia membuka acara Ngaos on the Street, meninjau harga bahan pokok, serta melakukan inspeksi kondisi infrastruktur di beberapa desa.

Kemudian Bupati Dian bersama Wakil Bupati Tuti Andriani mengunjungi Desa Langseb, Kecamatan Lebakwangi, untuk melihat kondisi jalan yang rusak parah. Namun, dalam kunjungan tersebut, ia justru menemukan persoalan lain yang tak kalah serius.

Yakni sebuah gudang depot air mineral yang diduga melanggar aturan, dengan mendirikan bangunan di bahu jalan dan menutupi saluran irigasi.

Bupati Dian tak dapat menyembunyikan kekesalannya, saat melihat bangunan yang berdiri menyalahi aturan. Ia juga menyoroti kerusakan jalan, yang diduga diperparah oleh kendaraan distribusi air mineral dengan kapasitas besar yang sering berhenti di lokasi tersebut.

"Ini jelas merugikan masyarakat. Selain jalan rusak, saluran irigasi juga tertutup. Saya minta pemilik depot segera menghadap,” tegas Bupati Kuningan, Selasa (4/3).

Di lokasi, ia langsung menginstruksikan Asisten Daerah (Asda) II, Deden Kurniawan, untuk segera mengeluarkan surat pemanggilan kepada pemilik depot guna meminta klarifikasi. Bahkan, ia mengisyaratkan kemungkinan besar bangunan tersebut harus dibongkar dan ditata ulang agar tidak mengganggu fungsi jalan dan irigasi.

Turut mendampingi dalam inspeksi ini, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Kuningan, Ir Putu Bagiasna, serta Kepala Bidang Bina Marga, Teddy Sukmajayadi.

Setelah dari Desa Langseb, rombongan Bupati melanjutkan inspeksi ke Desa Oleced, Kecamatan Ciawigebang, yang juga mengalami kerusakan jalan.

Kabid Bina Marga DPUTR, Teddy Sukmajayadi, mengungkapkan bahwa perbaikan jalan di beberapa titik sudah mulai dilakukan sejak 20 Februari 2025 dan akan berlangsung hingga 26 Februari 2025. Beberapa ruas jalan yang masuk dalam perbaikan di antaranya Jalan Lingkar Timur, Jalan Moh. Yamin, Jalan Soekarno, Jalan Hatta, Jalan Sudirman, Jalan Otista, dan Jalan Veteran.

Selain itu, Pemkab Kuningan juga tengah menangani sejumlah infrastruktur terdampak bencana, seperti longsoran TPT Kasturi, longsoran TPT Desa Kananga, banjir di kawasan perkotaan, serta longsoran jalan di Subang dan Cilebak.

Pemerintah daerah menegaskan komitmennya dalam memperbaiki infrastruktur demi kenyamanan dan keselamatan masyarakat. Namun, persoalan bangunan yang berdiri di atas fasilitas umum tetap menjadi perhatian serius.***

Editor : Andri Yanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network