Menilik Fakta Kepemilikan Merek Arc'teryx di Indonesia

Admin
Merek Arc’teryx sendiri dimiliki oleh beberapa entitas yang beroperasi di wilayah merek itu terdaftar.

KUNINGAN, iNEWS.ID - Sebagai edukasi hukum untuk masyarakat luas khususnya para entusias outdoor agar tidak misleading dan menuduh ketidakaslian suatu produk maka bisa dicek bahwa merek Arc’teryx di dunia tidak dimiliki dan dimonopoli oleh satu entitas.

Maka, yang ramai diberitakan dan menjurus pada kampanye negatif yang menyerang toko Arc’teryx di Bali dengan menyebut bahwa Arc’teryx berasal dari satu negara saja adalah keliru.

Merek Arc’teryx sendiri dimiliki oleh beberapa entitas yang beroperasi di wilayah merek itu terdaftar. 

Jadi apakah merek di Indonesia tidak asli? Tentu asli karena masing-masing beroperasi sesuai wilayah hukum dimana merek itu terdaftar dan diakui oleh negara dimana merek itu terdaftar. 

“Tentu saja Arc’teryx Indonesia yang store nya ada di Bali saat ini resmi dan menjual produk asli karena merek sudah didaftarkan dan diakui secara hukum di Indonesia,” jelas Deddy Firdaus Yulianto, kuasa hukum PT ATX Asia Sport Products yang memasarkan Arc’teryx di Indonesia.

Perlu dicatat bahwa kepemilikan merek dapat berbeda di setiap negara, tergantung pada pendaftaran dan perjanjian lisensi yang berlaku di yurisdiksi tersebut.

Arc’teryx di Indonesia Buatan China Jadi Tidak Asli?
 
Deddy pun menjelaskan bahwa karena Arc’teryx Indonesia buatan Cina tak lantas menjadikan produk ini palsu. Ia pun meminta masyarakat menilik store Arc’teryx di Cina.

“Lihat saja store Arc’teryx di China itu besar lho dan banyak diminati warga di sana. Apakah produk mereka palsu? Arc’teryx di Indonesia beroperasi dengan penyesuaian iklim tropis jadi tidak harus sama bahan yang digunakan,” jelasnya.

Masa bahan iklim dingin dan bersalju disamakan dengan bahan iklim tropis? Namun demikian Arc’teryx Indonesia memastikan bahwa bahan yang digunakan adalah bahan berkualitas sesuai dengan iklim tropis dan dapat menunjang aktifitas outdoor dengan nyaman.

Mengapa Banyak Serangan Negatif Terhadap Arc’teryx Indonesia

Pemilik Arc’teryx di Indonesia sudah mendaftarkan merek sejak 2019 namun kampanye negatif menyerang pada saat storedi Bali buka pada awal Februari 2025 dan akan berencana membuka store lain.   

Isu negatif semakin ramai setelah dibagikan akun-akun media sosial tidak bertanggungjawab mulai dari memframing email palsu, data PDKI yang diplintir seolah pemiliknya lain, membuat artikel negatif berbayar dimedia masa, dan menyalahkan otoritas terhadap kepemilikan merek. Ada apa dan siapa dibelakangnya? Pihak Arc’teryx Indonesia sedang selidiki dan akan menempuh jalur hukum yang tegas dan terukur jika sudah menjadi terang.


Rencana Arc’teryx di Indonesia

Deddy menambahka bahwa Arc’teryx Indonesia memastikan akan tetap beroperasi memasarkan produk-produk andalannya untuk para pecinta outdoor dan mulai mengembalikan reputasi ke asalnya.

Pihaknya akan terus mempertahankan hak hukum atas penggunaan merek Arc’teryx di Indonesia serta akan mengambil langkah yang diperlukan untuk memastikan keberlangsungan bisnis yang sehat serta perlindungan terhadap merek yang telah terdaftar secara sah.

Jadi kesimpulannya merek Arc’teryx tidak dimiliki oleh satu entitas tertentu tetapi kepemilikan merek dapat berbeda di setiap negara, tergantung pada pendaftaran dan perjanjian lisensi yang berlaku di yurisdiksi tersebut.*

Editor : Andri Yanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network