"Mahasiswa bukan hanya agen perubahan, tetapi juga penjaga nilai-nilai kebangsaan. Pemahaman yang kuat terhadap Empat Pilar ini akan menjadi benteng dari berbagai ancaman terhadap persatuan NKRI," ujar Rokhmat Ardiyan, yang juga merupakan Kapoksi (Ketua Kelompok Fraksi) Komisi XII DPR RI, Jumat (28/2).
Dalam pemaparannya, Rokhmat Ardiyan mengingatkan bahwa di tengah derasnya arus globalisasi dan disrupsi digital, ideologi negara harus tetap dijaga. Ia menyoroti maraknya ujaran kebencian, hoaks, dan potensi perpecahan akibat perbedaan pandangan politik serta sosial di masyarakat.
"Kita harus lebih waspada terhadap infiltrasi ideologi asing yang bisa melemahkan semangat persatuan. Mahasiswa harus menjadi benteng dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan, bukan justru terbawa arus yang dapat memecah belah bangsa," tegasnya.
Selain itu, Rokhmat Ardiyan juga mengapresiasi perkembangan UM Kuningan yang semakin pesat dan berharap kampus ini bisa mencetak akademisi unggul di masa depan.
"Saya berharap UM Kuningan terus melahirkan akademisi berkualitas, termasuk calon profesor yang akan memberikan kontribusi besar bagi bangsa dan negara," tambahnya.
Sementara Rektor UM Kuningan, Wawang Anwarudin menyatakan, bahwa pemahaman terhadap Empat Pilar Kebangsaan menjadi semakin krusial di tengah tantangan kebangsaan yang kian kompleks. Menurutnya, keberagaman suku, agama, dan budaya di Indonesia adalah kekuatan yang harus dijaga, bukan justru menjadi pemicu konflik.
"Indonesia memiliki ribuan suku dan pulau serta beragam agama dan keyakinan. Potensi ini bisa menjadi sumber kekuatan jika kita tetap berpegang teguh pada nilai-nilai kebangsaan," ungkapnya.
Senada dengan itu, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kuningan, Ustadz Dadan Rahmatun Ramdan, menambahkan bahwa peran organisasi Islam, termasuk Muhammadiyah, sangat penting dalam menjaga harmoni sosial dan memperkuat wawasan kebangsaan.
Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Rektor I Nanan Abdul Manan, Ketua Nasyiatul Aisyiyah, serta perwakilan organisasi otonom Muhammadiyah dan mahasiswa UM Kuningan. Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan kesadaran generasi muda terhadap pentingnya menjaga keutuhan NKRI semakin meningkat.***
Editor : Andri Yanto
Artikel Terkait