Menurut Kepala UPT Damkar Kuningan, Andri Arga Kusumah, warga yang pertama kali menemukan kukang tersebut awalnya mencoba menangkapnya, namun mengalami gigitan dari hewan tersebut.
"Karena tidak ada warga yang berani menangkapnya, pelapor akhirnya menghubungi kami untuk meminta bantuan evakuasi,”ujarnya, Minggu (23/2).
Setelah menerima laporan, sebanyak empat anggota Damkar Kuningan segera dikerahkan ke lokasi menggunakan satu unit kendaraan dinas. "Tim tiba di lokasi dan langsung melakukan evakuasi dalam waktu kurang lebih 10 menit,” jelasnya.
Beruntung, tidak ada korban akibat gigitan kukang dalam insiden ini. Petugas berhasil mengevakuasi hewan tersebut dengan aman dan tanpa hambatan.
"Tidak ada kendala dalam proses evakuasi, tetapi jika dibiarkan, keberadaan kukang ini bisa membahayakan warga karena kukang memiliki racun yang dapat menyebabkan reaksi serius pada manusia,”katanya.
Ia menegaskan, bahwa satwa liar seperti kukang merupakan hewan dilindungi yang tidak boleh dipelihara atau dibiarkan berkeliaran di pemukiman.
"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk segera melapor ke pihak berwenang jika menemukan satwa liar yang berpotensi membahayakan, sehingga dapat segera dievakuasi dengan cara yang aman," tutupnya.***
Editor : Andri Yanto
Artikel Terkait
