Dinas Pertanian Kuningan Sebut HPP Gabah Petani Kini Lebih Layak

Andri Yanto
Dinas Pertanian Kuningan bersama Komisi I DPRD Kuningan saat kunjungan kerja ke areal persawahan milik petani di Kuningan, Jabar. (foto: Ist)

KUNINGAN,iNEWS.ID - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Diskatan) Kuningan memastikan jika harga gabah kini tak lagi merugikan kalangan petani di daerah. Hal itu disampaikan, usai kunjungan dinas bersama anggota dewan ke sejumlah lokasi pertanian.

Kegiatan diawali dengan Gerakan Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (Gerdal OPT) Padi Blast & BLB/Kresek di lahan seluas 20 hektare milik Kelompok Tani Harapan Mekar I di Desa Randobawailir, Kecamatan Mandirancan. Gerakan ini bertujuan untuk mencegah hama yang dapat mengancam produktivitas pertanian menjelang musim panen.

Setelah itu dilanjutkan dengan syukuran Sedekah Bumi, tradisi tahunan sebagai wujud rasa syukur petani atas hasil panen yang melimpah. Sebagai rangkaian akhir kunjungan, rombongan meninjau stok pangan di Gudang Bulog Bandorasa. 

Pemantauan ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan beras tetap aman dan stabil, menjelang bulan suci Ramadan.

Kepala Diskatan Kuningan, Dr Wahyu Hidayah menegaskan, bahwa pemerintah daerah berkomitmen untuk memberikan pendampingan maksimal bagi petani serta menjaga stabilitas harga gabah agar tetap menguntungkan.

"Alhamdulillah, kabar baik bagi petani. Presiden telah menetapkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) gabah sebesar Rp6.500 per kilogram. Dengan harga ini, petani tidak perlu khawatir karena hasil panen mereka dihargai secara layak. Kami juga membawa seluruh kepala bidang di dinas agar bisa mendengar langsung aspirasi dan kebutuhan petani di lapangan,” ujarnya, Sabtu (22/2).

Ia juga mengapresiasi peran aktif Pemerintah Desa Randobawailir serta masyarakat setempat, yang secara rutin menggelar syukuran Sedekah Bumi. Menurutnya, tradisi ini bukan hanya sebagai ungkapan rasa syukur, tetapi juga menjadi ajang kebersamaan bagi para petani dalam menjaga kelestarian pertanian.

Ketua Komisi II Kuningan, H Jajang Jana menyoroti pentingnya peran penyuluh pertanian dalam meningkatkan hasil panen.

"Keberhasilan pertanian tidak terlepas dari peran penyuluh. Kami mengimbau petani untuk terus berkoordinasi dengan penyuluh guna meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pertanian,”tegasnya.

Dalam kunjungan ke Gudang Bulog Bandorasa, dipastikan bahwa stok beras di Kuningan dalam kondisi aman dan mencukupi hingga Idul Fitri 2025. Hal ini memberikan kepastian bagi masyarakat agar tidak perlu khawatir /, akan lonjakan harga atau kelangkaan beras selama Ramadan.***

Editor : Andri Yanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network