"Semua keberhasilan ini tentu tidak lepas dari kerja sama tim di Unit Gakkum,”ujar Iptu Sri Martini saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (6/2).
Namun, di balik ketegasannya sebagai penegak hukum, IPTU Sri Martini juga dikenal memiliki jiwa sosial yang tinggi. Saat menangani kasus kecelakaan, ia tidak hanya menjalankan tugasnya sebagai penyidik, tetapi juga turun tangan membantu korban. Bahkan, ia kerap memberikan santunan dan bantuan sembako bagi korban kecelakaan lalu lintas yang membutuhkan.
"Itu sudah menjadi tugas kami untuk melayani masyarakat dan memberikan pelayanan terbaik. Tidak ada yang ingin mengalami kecelakaan, tetapi jika itu terjadi, kami akan memastikan mereka mendapatkan bantuan yang dibutuhkan,”tuturnya.
Tak berhenti di situ, Unit Gakkum Satlantas Polres Kuningan yang ia pimpin juga memiliki program sosial bertajuk Jumat Berbagi. Setiap hari Jumat, para anggota Unit Gakkum secara rutin menyisihkan rezeki mereka untuk membantu warga kurang mampu.
"Alhamdulillah, ini sudah menjadi kegiatan rutin. Semua anggota di Unit Gakkum ikut berpartisipasi,”ungkap Iptu Sri Martini.
Salah satu penerima manfaat dari kepedulian IPTU Sri Martini adalah Atikah, warga Kelurahan Cigadung, Kecamatan Cigugur, yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas. Dengan penuh haru, Atikah mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan yang diberikan sejak awal kejadian hingga masa perawatan di rumah sakit.
"Alhamdulillah, saya sangat terbantu oleh Bu Kanit. Dari awal kejadian hingga perawatan di rumah sakit, beliau selalu membantu saya dan keluarga. Terima kasih kepada Polres Kuningan, khususnya Bu Kanit dan timnya,”ujarnya.
Bagi Iptu Sri Martini, membantu masyarakat adalah bagian dari komitmennya sebagai seorang polisi. Ia menegaskan bahwa Polres Kuningan akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, khususnya dalam menjaga ketertiban berlalu lintas agar dapat meminimalisir kecelakaan.
"Kami akan terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Keamanan dan keselamatan berlalu lintas adalah prioritas kami,”terangnya.
Dedikasi Iptu Sri Martini menjadi bukti bahwa polisi bukan hanya penegak hukum, tetapi juga pelindung dan pengayom masyarakat. Semangatnya menginspirasi, tidak hanya bagi sesama anggota kepolisian, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Kuningan.***
Editor : Andri Yanto
Artikel Terkait