Mantan Aktivis Soroti Pemilihan Ketua HKTI Kuningan yang Berujung Deadlock

Andri Yanto
Mantan aktivis pergerakan yang kini menjadi petani milenial memberikan tanggapan soal pemilihan Ketua HKTI Kuningan yang berujung deadlock. (foto: Ist)

KUNINGAN,iNEWS.ID–Pemilihan Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Kuningan tengah menjadi sorotan. Deadlock dalam persaingan antara dua kandidat kuat, H Udin Kusnedi dan Sri Laelasari, menunjukkan bahwa keduanya dianggap memiliki kapasitas yang baik.

Namun, bagi mantan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) yang kini menjadi petani milenial, Muhamad Rojab, kriteria pemimpin HKTI tidak sekadar tentang popularitas, tetapi harus memiliki rekam jejak dan pengalaman nyata di dunia pertanian.

Menurut Rojab, pertanian adalah salah satu elemen strategis dalam ketahanan pangan nasional, dan kepemimpinan di HKTI tidak bisa diserahkan kepada sosok yang hanya memanfaatkan momentum tanpa pemahaman mendalam mengenai dunia pertanian.



Editor : Andri Yanto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network