"Melalui kegiatan ini, kami ingin memberikan pemahaman kepada para atlet dan pelatih tentang pentingnya mencegah cedera sejak dini. Kami juga membekali mereka dengan teknik yang tepat dalam menangani cedera, baik untuk pemulihan jangka pendek maupun panjang. Harapannya, edukasi ini dapat membantu mereka tampil optimal dan menghindari cedera yang berpotensi menghambat prestasi,”ujar Ayi Ilham, Selasa (28/1).
Ia menjelaskan, cedera angkle kerap terjadi akibat pergeseran ligamen pada pergelangan kaki. Penanganan awal menggunakan metode RICE (Rest, Ice, Compression, Elevation) menjadi langkah yang efektif untuk meminimalkan dampaknya. Cedera hamstring, lanjutnya, dapat dicegah melalui peregangan rutin dan penguatan otot, sementara cedera ACL memerlukan teknik olahraga yang benar untuk mengurangi risiko.
Rio Pangestu, Head Coach Proton FA, mengapresiasi kegiatan ini. "Terima kasih kepada MCO Kuningan atas inisiatifnya memberikan edukasi ini. Materi yang disampaikan sangat relevan dan memberikan wawasan baru, khususnya tentang bagaimana menangani cedera dengan bijak dan tetap tenang. Saya berharap seluruh atlet yang hadir dapat menerapkan ilmu ini, sehingga mereka lebih siap menghadapi tantangan di lapangan dan mampu menjaga performa mereka secara konsisten,”ungkapnya.
Sementara itu, Masuri Gonjes selaku PIC kegiatan mengungkapkan kebanggaannya atas kesuksesan acara ini.“Alhamdulillah, acara ini berjalan lancar dan penuh semangat dari para peserta. Antusiasme mereka menunjukkan betapa pentingnya edukasi seperti ini untuk mendukung karier para atlet. Kami berharap acara ini menjadi langkah awal untuk menciptakan budaya kesadaran akan pentingnya pencegahan cedera," jelasnya.
Presiden Proton FA, Thony Indra Gunawan juga menyampaikan harapan besar dari kegiatan ini. "Saya sangat bangga dan bersyukur bisa menjadi bagian dari kegiatan edukasi ini. Terima kasih kepada MCO Kuningan atas kolaborasinya yang luar biasa. Semoga ilmu yang diberikan dapat terus diterapkan untuk mendukung perkembangan dunia olahraga di daerah ini,”terangnya.
Kegiatan ini diharapkan menjadi awal dari sinergi yang berkelanjutan, antara MCO Kuningan dan Proton FA dalam meningkatkan kapasitas para atlet dan pelatih. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang pencegahan dan penanganan cedera, para atlet dapat menjaga kebugaran dan performa mereka, sehingga mampu terus meraih prestasi terbaik.***
Editor : Andri Yanto
Artikel Terkait
