"Mari menerjemahkan semangat Natal untuk memperkuat solidaritas, gotong royong, dan pengamalan nilai-nilai Pancasila. Dengan begitu, kita dapat membantu sesama, khususnya yang membutuhkan," ujarnya.
Menurut HRA, perayaan Natal tahun ini juga menjadi simbol toleransi dan kerukunan antarumat beragama. "Semoga Natal 2024 ini membawa kedamaian, dan menjadi teladan bagi keberagaman bangsa Indonesia," harapnya.
Pj Bupati Agus Toyib menegaskan komitmen pemerintah daerah, dalam menjaga kondusivitas wilayah selama Natal.
"Kami memastikan umat Kristiani dapat beribadah dengan aman dan nyaman. Ini adalah tanggung jawab kami untuk menjaga keharmonisan di Kuningan," ujarnya.
Kepala Kantor Kemenag, Ahmad Handiman Romdony menuturkan, bahwa pihaknya bersama Forkopimda rutin melakukan pemantauan di malam Natal.
"Setiap tahun, Kuningan selalu kondusif. Ini mencerminkan tingginya toleransi antar umat beragama di wilayah ini, khususnya di Kecamatan Cigugur, yang menjadi pusat aktivitas Natal," katanya.
Ketua Stasi Gereja Katolik Santo Carolus Borromeus, Endang Subarna mengungkapkan, rasa syukur atas kelancaran perayaan Natal tahun ini. Ia berterima kasih kepada aparat keamanan, seperti kepolisian, Koramil, Linmas, dan Satpol PP, yang turut menjaga kelancaran acara.
"Kegiatan ini berjalan dengan baik berkat kerja sama dari berbagai pihak. Kami sangat menghargai perhatian pemerintah dan aparat keamanan," pungkasnya.***
Editor : Andri Yanto
Artikel Terkait