Kondisi ini menandakan persaingan yang sangat ketat dalam Pilkada Kuningan kali ini. Juru Bicara Tim Pemenangan Dirahmati, Ilham Ramdhani melihat, ini salah satu sejarah yang tercatat dalam Pilkada 2024.
"Sebab salah satunya sosok Ibu Tuti Andriani mencetak sejarah baru, sebagai perempuan pertama yang menjabat sebagai Wakil Bupati Kuningan. Keberhasilannya menjadi simbol baru partisipasi perempuan dalam politik daerah," ucapnya.
Menurutnya, keberhasilan Dirahmati juga mematahkan dominasi politik PDIP yang selama dua dekade terakhir tak tergoyahkan di Kuningan. Dian dan Tuti, diibaratkan sebagai matador dengan berhasil mengalahkan kekuatan banteng di kandang sendiri.
"Ini menandai perubahan signifikan dalam peta politik daerah, dan memberikan angin segar bagi pemerintahan Kuningan yang lebih beragam secara politik,”ujarnya.
Meski kemenangan ini menjadi sejarah baru, lanjutnya, perjalanan ke depan tidak akan mudah. Paslon Dirahmati diharapkan mampu membawa perubahan nyata, memenuhi janji kampanye, dan mengedepankan pemerintahan yang inklusif, adil, serta transparan.
"Jika dilantik, kepemimpinan Pak Dian dan Ibu Tuti akan membawa harapan baru bagi Kabupaten Kuningan," pungkasnya.***
Editor : Andri Yanto
Artikel Terkait