Dalam kesempatan tersebut, AKBP Willy Andrian juga membacakan amanat Kapolda Jabar, Irjen Pol Akhmad Wiyagus, yang menegaskan komitmen Polda Jabar dalam menjaga keamanan selama pilkada serentak. Kapolda menekankan pentingnya antisipasi dan kewaspadaan, terhadap potensi gangguan keamanan yang dapat menghambat proses demokrasi.
"Melalui apel ini, kami menyamakan pola pikir dan pola tindak untuk pengamanan tahapan pemungutan suara. Dengan perencanaan yang matang, kami berupaya meminimalisir potensi gangguan keamanan agar pelaksanaan Pilkada 2024 berjalan sesuai prinsip dan tujuan penyelenggaraannya,”katanya.
Sebanyak 500 kepolisian ditambah 65 personel Brimob Polda Jabar, akan diterjunkan untuk mengamankan 5-10 TPS per petugas. Mereka juga akan dibantu oleh unsur TNI dan Linmas dalam pengamanan tersebut.
Kapolres juga menekankan pentingnya profesionalisme, tanggung jawab, dan integritas seluruh personel dalam menjalankan tugas. "Personel harus memahami lokasi TPS, melakukan patroli secara intensif, menjaga koordinasi, dan tetap netral. Semua langkah ini dilakukan untuk memastikan pesta demokrasi berjalan aman dan masyarakat dapat menggunakan hak politiknya tanpa rasa takut atau tekanan," tegasnya.
Polres Kuningan berharap dengan pengamanan yang optimal, Pilkada 2024 dapat berjalan dengan lancar, bebas dari intimidasi, politik uang, dan ancaman lainnya. "Kami berkomitmen memberikan rasa aman kepada masyarakat, agar mereka tidak ragu dalam menyampaikan aspirasi politiknya," pungkasnya.***
Editor : Andri Yanto
Artikel Terkait
