KUNINGAN,iNewsKuningan.id–Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kuningan memastikan Debat Kandidat Pilkada Kuningan akan digelar pada tanggal 3 November 2024 di Hotel Horison. Persiapan debat ini tengah dilakukan untuk memastikan proses berjalan lancar dan menjadi momentum penting bagi masyarakat dalam memahami visi dan misi para calon pemimpin daerah.
Komisioner KPU Kuningan, Aof Ahmad Musyafa menyampaikan, bahwa perubahan jadwal dan lokasi debat ini telah dipertimbangkan dengan matang oleh KPU. Pemindahan lokasi ke Hotel Horison bertujuan untuk memberikan fasilitas yang lebih baik, serta menciptakan suasana debat yang kondusif dan profesional.
"Kami ingin memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat Kuningan. Debat Pilkada ini diharapkan bisa menjadi sentrum edukasi politik, sehingga masyarakat dapat melihat secara jelas bagaimana ketiga pasangan calon (paslon) memaparkan visi dan misi mereka," ujar Aof Ahmad Musyafa, Jumat (25/10).
Debat ini akan menghadirkan tim panelis yang terdiri dari lima tokoh akademisi dan profesional. Mereka adalah Sekretaris Nasional FITRA H Badi'ul Hadi SE MSi, Guru Besar Filsafat Ilmu IAIN Syekh Nurjati Cirebon Prof Dr H Cecep Sumarna, Dosen UIN Syekh Nurjati Cirebon Dr Iis Arifudin MAg, Ketua Prodi Magister Ilmu Hukum Pascasarjana UIN SGD Bandung Dr Uu Nurul Huda SAg SH MH, dan Kepala Program Magister Fakultas Studi Islam Universitas Islam Internasional Indonesia Zezen Zaenal Mutaqin SJD.
Selain itu, debat ini akan dipandu oleh Seera Safira SIKom MM yang berprofesi sebagai presenter dan produser. Kehadiran Seera sebagai moderator diharapkan dapat menjaga dinamika debat tetap menarik dan informatif.
Aof menambahkan, debat kandidat ini menjadi kesempatan penting bagi masyarakat untuk menggali lebih dalam program-program dari setiap pasangan calon.
"Kami ingin agar masyarakat benar-benar memahami arah pembangunan yang akan diusung oleh para kandidat, sehingga mereka bisa menentukan pilihan dengan bijak pada hari pemungutan suara nanti," ungkapnya.
Debat ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang kompetisi gagasan antar pasangan calon, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan literasi politik masyarakat. KPU pun berkomitmen menjaga netralitas serta transparansi dalam seluruh rangkaian tahapan Pilkada 2024.***
Editor : Andri Yanto
Artikel Terkait