"Sehingga dapat diketahui dan memberikan sebuah pilihan kepada masyarakat, tentang calon pemimpin untuk Kabupaten Kuningan. Perlu dipahami, bahwa Kuningan sedang mencari pemimpin yang betul-betul mampu menyelesaikan beragam persoalan daerah," ungkapnya.
Menurutnya, sosok pemimpin nantinya bisa melahirkan kebijakan pro rakyat. Kemudian menekan birokrasi yang berbelit-belit, sehingga memudahkan pelayanan bagi masyarakat.
"Kami akan memberikan pelayanan langsung ke grass root, dengan menyediakan anggaran ke kecamatan hingga kelurahan/desa. Semoga nanti adanya keberpihakan anggaran, semua yang pelayanan yang dibutuhkan masyarakat terpenuhi," ujarnya.
Dirinya sepakat, jika penyandang disabilitas harus diberdayakan. Bukan sekedar hanya dikasihani, tapi berikan ruang untuk berkreatifitas.
"Sehingga bisa memberikan kontribusi dalam pembangunan dari semua aspek kehidupan kita. Meski dengan keterbatasan, saya yakin kalau saya di posisi saudara-saudara (penyandang disabilitas), saya belum tentu memiliki semangat yang sama dengan saudara sekalian," ucapnya.
Dirinya menjamin, akan melakukan kebijakan yang berpihak pada kelompok disabilitas. Caranya seperti apa, nanti akan disediakan fasilitas dan kesempatan yang sama untuk pemberdayaan di masyarakat.
Acara tersebut berlangsung selama tiga hari ini, Senin (14/10), menghadirkan para narasumber dari para paslon di Pilkada Kuningan.***
Editor : Andri Yanto
Artikel Terkait