Kuningan Institute Tanggapi Polemik Hasil Survei Paslon di Pilkada Kuningan

Andri Yanto
Direktur Kuningan Institute, Agus Kusman. (foto: Ist)

KUNINGAN,iNewsKuningan.id - Dinamika kontestasi Pilkada di Kuningan tahun 2024 semakin menarik. Perang strategi hingga urat saraf terus bergulir dengan beragam cara, baik berupa konten kreatif melalui video dan poto yang disebar di media sosial, hingga adu data survei jadi trend saat ini.

Uniknya, data survei yang dirilis lembaga survei berbeda-beda, sehingga melahirkan data yang saling kontradiktif. Menyikapi polemik tersebut Direktur Kuningan Institute, Agus Kusman memberikan penilaian tersendiri.

Menurut Agus, hasil survei dari lembaga independen atau partai politik diharapkan tidak menimbulkan polemik, terutama di tengah tahapan Pilkada yang saat ini sedang berlangsung. Itulah sebabnya hasil survei seyogianya profesional baik secara kuantitatif maupun kualitatif.

"Lembaga survei dalam merilis datanya harus memperlihatkan independensinya. Nah, jika dalam presentasinya didampingi oleh tim dari pasangan calon tertentu, kan jadinya aneh. Dimana letak independensinya kalau begitu? Padahal Peraturan KPU Nomor 9 Tahun 2022 sudah tegas mengatur lembaga survei tidak boleh melakukan keberpihakan yang menguntungkan atau merugikan Peserta Pemilu dan Peserta Pemilihan,”ujar Agus, Jumat (11/10).

Editor : Andri Yanto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network