KUNINGAN,iNewsKuningan.id - Sebuah video viral memperlihatkan aksi protes seorang warga membuang bungkusan karung hingga plastik berisi sampah ke komplek Kantor Pemkab Kuningan, Jabar, pada Sabtu (28/9) pagi. Hal ini lantaran, warga tersebut geram soal penanganan sampah yang dinilai tidak maksimal oleh dinas teknis terkait.
Salah satunya masalah sampah di Kelurahan Cipari, Kecamatan Cigugur, Kuningan. Warga yang melakukan bentuk protes itu bernama Atang.
Sejumlah petugas Satpol PP yang tengah berjaga, segera mendekati Atang dan berusaha menenangkan. Mereka juga berupaya mencari tahu alasan tindakan tersebut.
"Saya dan warga lainnya sudah beberapa kali berkoordinasi dengan pihak dinas. Mereka berjanji akan mengangkut sampah yang menumpuk. Namun, sampai hari ini, Sabtu, bukannya sampah berkurang, malah semakin banyak," ujar Atang, warga Cipari.
Menurutnya, yang lebih diingat adalah dugaan adanya sampah yang berasal dari luar wilayah Cipari.
"Kami menduga ada pengiriman sampah dari luar kelurahan pada tengah malam. Ini bukan hanya masalah yang membengkak, tapi juga soal tanggung jawab pihak dinas,”tegasnya.
Tak hanya masalah yang menumpuk, dampak buruk dari sampah yang menggunung juga mulai dirasakan warga.
"Sampah ini sudah mendatangkan lalat, belatung, dan aroma busuk. Ini jelas mengancam kesehatan warga. Kami berjanji bahwa sampah akan diangkut pada Kamis lalu, tetapi hingga kini, bukan hanya belum diangkut, malah semakin bertambah," keluhnya.
Ia bersama warga lain berharap, agar penanganan masalah sampah segera teratasi dengan serius demi menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan sekitar.
Sementara, Kepala Bidang Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup Kuningan, Beni Setiawan langsung menanggapi, soal aksi protes warga terkait masalah sampah tersebut. Bahkan langsung menurunkan tim ke lapangan untuk membersihkan sampah di Cipari.
"Semoga kedepan diharapkan, akan muncul gerakan bersama untuk menciptakan lingkungan bersih dan sehat," terangnya.
Pihaknya masih terus mengupayakan, agar persoalan sampah bisa terselesaikan melalui program yang sudah disusun.***
Editor : Andri Yanto
Artikel Terkait