Meskipun proses kajian sedang berlangsung, berbagai event pariwisata yang telah terjadwal di kalender event telah terlaksana dengan baik, meski jadwalnya dipadatkan menjelang Pilkada. "Kami sudah memetakan kerja sama dengan influencer yang tergabung dalam komunitas Kuningan Beu untuk mempromosikan daya tarik wisata, kuliner, dan event di Kuningan melalui media sosial," katanya.
Selain itu, Disporapar Kuningan juga telah meluncurkan aplikasi Kuningan Beu, sebuah platform informasi pariwisata yang memudahkan wisatawan baik dari dalam maupun luar daerah, untuk mencari informasi lengkap tentang Kuningan.
"Aplikasi ini memungkinkan wisatawan untuk memesan dan membayar langsung layanan pariwisata, serta memberikan pengelola jasa pariwisata kesempatan untuk mempromosikan konten dan acara mereka," jelas Dzajuli.
Aplikasi ini, yang saat ini berbasis web, diharapkan segera tersedia di Play Store dan iOS dalam waktu dekat. Dzajuli berharap dengan adanya aplikasi dan berbagai upaya promosi lainnya, Kabupaten Kuningan dapat menjadi tujuan wisata yang semakin diminati.
"Kami ingin mengajak semua orang untuk berkunjung ke Kuningan, karena Kuningan kini telah menjadi kabupaten yang seksi dari segi pariwisata," tutupnya.***
Editor : Andri Yanto
Artikel Terkait