"Dengan adanya sertifikasi ini, kualitas dan keaslian varietas tembakau lokal dapat terjamin. Ini akan menarik minat lebih banyak pembeli dan meningkatkan nilai jual produk tembakau kita," ujarnya, Rabu (4/9).
Ia juga memberikan apresiasi kepada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, yang telah berupaya meningkatkan kualitas produk pertanian lokal serta mendukung para petani tembakau di daerah tersebut. Dalam peninjauan tersebut, Iip Hidajat melihat langsung proses produksi tembakau, mulai dari panen, perajangan, pengeringan, hingga siap dijual.
Meski minat terhadap tembakau lokal Kuningan sudah tinggi, Iip Hidajat mencatat adanya kendala dalam hal peningkatan produksi.
"Peminatnya sudah banyak dan antri. Namun kendalanya adalah bagaimana kita dapat memperbanyak produk tembakau ini. Karenanya, saya mendorong kepada Pak Kadis dan Camat untuk menyediakan lahan agar masyarakat lebih banyak menanam pohon tembakau," kata Iip.
Salah satu tantangan utama yang dihadapi adalah regenerasi petani tembakau. Banyak generasi muda yang memilih merantau ke kota, daripada melanjutkan usaha pertanian tembakau di desa.
"Tantangan ke depan adalah bagaimana menarik minat para generasi muda untuk mau menanam tembakau dan meregenerasi angkatan yang sudah sepuh. Mudah-mudahan dengan pendaftaran varietas lokal ini, tembakau ini bisa menjadi kebanggaan Kuningan," ujarnya.
Dengan langkah ini, diharapkan tembakau lokal Kuningan dapat terus berkembang dan menjadi salah satu produk unggulan yang mampu bersaing di pasar nasional maupun internasional.***
Editor : Andri Yanto
Artikel Terkait