Ia menjelaskan, bahwa pemberdayaan ekonomi berbasis masyarakat bukan sekadar memberi bantuan modal atau pelatihan, tetapi juga menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan ekonomi dari tingkat desa hingga kota. Menurutnya, kebijakan yang memungkinkan masyarakat untuk berinovasi, mengembangkan usaha, dan memasarkan produk mereka secara efektif di pasar lokal maupun global sangat penting.
Selain perannya sebagai anggota DPRD, Tina juga aktif dalam berbagai organisasi sosial dan ekonomi. Ia telah menginisiasi beberapa komunitas, termasuk Tina Wiryawati Center, yang bertujuan mengakomodir masalah-masalah sosial di masyarakat. Di bidang pemberdayaan ekonomi, Tina mendirikan Komunitas BesTina Nyakola, yang fokus membimbing masyarakat dalam meningkatkan ekonomi keluarga.
"Ekonomi masyarakat berawal dari inovasi di lingkungan keluarga dengan memanfaatkan potensi yang mereka miliki. Kami akan terus menggelar pelatihan-pelatihan dan pembinaan bagi masyarakat yang ingin memiliki keterampilan,”ungkapnya.
Lebih lanjut, Tina berjanji akan memanfaatkan seluruh jaringannya untuk memperkuat kerja sama antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk menciptakan program-program yang benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.
Tina juga menyoroti pentingnya pendidikan dan pelatihan sebagai fondasi utama dalam pemberdayaan ekonomi. Menurutnya, akses ke pendidikan dan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja saat ini harus dijamin, terutama bagi generasi muda.
Dengan demikian, mereka tidak hanya siap memasuki dunia kerja, tetapi juga mampu menjadi penggerak utama dalam perekonomian. Komitmen Tina tidak hanya terbatas pada ekonomi, tetapi juga pada memperjuangkan hak-hak perempuan dan kelompok marginal.
Ia berjanji akan memastikan bahwa kebijakan ekonomi yang dihasilkan DPRD Jabar inklusif, dan memberikan ruang bagi semua kelompok untuk berkembang.
"Perempuan dan kelompok marginal sering kali terpinggirkan dalam kebijakan ekonomi. Saya akan memastikan bahwa kebijakan yang dihasilkan DPRD Jabar akan inklusif dan memberi ruang bagi semua kelompok untuk berkembang,”terangnya.
Dirinya mengajak seluruh elemen masyarakat Jawa Barat, untuk bersatu dalam menghadapi tantangan ekonomi ke depan. "Dengan semangat gotong royong, saya yakin kita bisa membawa Jawa Barat ke arah yang lebih baik,”tutupnya.***
Editor : Andri Yanto
Artikel Terkait