Menurut Nuzul, keputusan ini didasari oleh Surat Keputusan B1 KWK yang dikeluarkan oleh PPP dan PDIP, yang menunjukkan bahwa Ridho Suganda dan H Kamdan telah berjodoh untuk maju sebagai pasangan calon.
"Kantor PDIP dan PPP yang hanya dipisahkan oleh tembok menjadi simbol bahwa komunikasi kami berjalan baik. Hanya dalam waktu dua hari, proses ini diselesaikan dengan baik oleh pimpinan DPP PPP," katanya.
Tahapan pendaftaran pasangan Ridho Suganda dan H Kamdan akan dilaksanakan sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh KPU, yakni pada tanggal 27-29 Agustus. Adapun pertemuan yang digelar kali ini, bertujuan untuk menyamakan persepsi antara PDIP dan PPP serta mempersiapkan berbagai hal menjelang pendaftaran.
"Pertemuan ini adalah awal dari tahapan berikutnya dalam menghadapi konstestasi Pilkada yang sesungguhnya, terutama pada masa kampanye dan pencoblosan pada 27 November nanti. Kami ingin publik mengetahui bahwa koordinasi ini solid dan siap menghadapi Pilkada,”katanya.
PDIP dan PPP juga mengadakan rapat koordinasi untuk memantapkan persiapan pendaftaran dan deklarasi. Rencananya, sebelum pendaftaran, kedua partai akan mengumumkan deklarasi bersama dengan mengundang seluruh jajaran partai dari PDIP dan PPP, serta keluarga dan relawan dari para calon.
"Kami sedang membentuk panitia deklarasi dan tim kampanye yang merupakan kolaborasi antara PDIP dan PPP, yang disebut sebagai kolaborasi merah dan hijau. Ketua panitia deklarasi ini adalah Pak Tresnadi, yang akan mempersiapkan segala hal terkait deklarasi tersebut,”terangnya.
Dengan terjalinnya konsensus ini, PDIP dan PPP optimis menghadapi Pilkada Kuningan dengan kekuatan yang lebih solid dan terstruktur.***
Editor : Andri Yanto
Artikel Terkait