KUNINGAN,iNewsKuningan.id - DPP Partai Golkar dipastikan telah mengeluarkan rekomendasi untuk Paslon Dian-Tuti di Pilkada Kuningan, Jabar. Hal ini diperkuat dengan pernyataan Ketua Harian DPD Golkar Kuningan, H Yudi Budiana.
Menurut Yudi, jika rekomendasi DPP Partai Golkar sudah final mengusung Calon Bupati Dr H Dian Rachmat Yanuar dan Calon Wakil Bupati Hj Tuti Andriani SH MKn. Meski telah mengamankan rekomendasi DPP Golkar, namun komunikasi politik tetap dibangun untuk membentuk koalisi dengan parpol lain.
"Mungkin semua tahu, bahwa Partai Golkar sejak awal sudah bersama-sama dengan Kang Haji Dian. Seiring waktu, Alhamdulillah DPP Partai Golkar telah mengeluarkan rekomendasi pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kuningan, yaitu Dr H Dian Rachmat Yanuar berserta Ibu Hj Tuti Andriani SH MKn," kata Yudi, Jumat (23/8).
Menurutnya, sosok Dian Rachmat Yanuar merupakan ASN yang kini tengah CLTN, sehingga paham terhadap kondisi pemerintahan daerah. Jadi tidak perlu diragukan, karena sudah paham bagaimana dalam tata kelola pemerintahan daerah.
"Mari kita sama-sama perjuangkan pada 27 November nanti, agar menjadi Bupati dan Wakil Bupati terpilih. Maka kalau kita ingin Kuningan kedepan lebih baik, maka pilih pemimpin yang berpengalaman sesuai dengan keahliannya," ajaknya.
Oleh sebab itu, pihaknya komitmen untuk berjuang dalam memenangkan Paslon Dian-Tuti di Pilkada Kuningan. Sehingga Golkar bisa sukses menempatkan calon yang diusung menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kuningan periode mendatang.
"Jadi kita solid mengusung Dirahmati (Dian-Tuti), dan menunggu koalisi dari teman-teman partai lain," ucapnya.
Soal partai mana yang akan bergabung, Ia masih menunggu komunikasi politik yang tengah dibangun. Apakah NasDem, PKS, Demokrat, dan Gerindra akan bergabung, sampai sekarang diakui masih berproses.
"Ya NasDem dan PKS insya Allah (bergabung), Gerindra mudah-mudahan, kita tunggu saja. Ya mudah-mudahan, kita sedang berikhtiar ada empat partai politik (koalisi) yakni dengan NasDem, dan mudah-mudahan kita berdoa semoga PKS dan Gerindra juga bisa sama-sama," pungkasnya.(*)
Editor : Andri Yanto
Artikel Terkait