"Kami memilih untuk mengadakan kegiatan ini di dua tempat, yaitu di STIKES dan STKIP Muhammadiyah Kuningan, dengan harapan dapat lebih dekat dengan masyarakat dan memberikan kontribusi nyata bagi Kuningan," terangnya.
Lebih lanjut, Ia menyatakan bahwa ke depan, Muhammadiyah Jawa Barat menargetkan agar kampus ini menjadi model dan barometer bagi perguruan tinggi lain di Jawa Barat dan Indonesia.
"Kondisi geografis dan situasi di Kuningan sangat mendukung untuk menjadi salah satu kampus terbaik. Dukungan dari tokoh-tokoh senior Muhammadiyah dan masyarakat sekitar juga sangat luar biasa. Kami berharap, dengan sinergi yang baik ini, kampus Muhammadiyah di Kuningan bisa menjadi yang terdepan," jelasnya.
Dalam kesempatan ini, Ia juga meminta dukungan dari media untuk membantu menyebarkan informasi tentang launching dan perkembangan kampus ini.
"Dukungan dari media sangat penting bagi kami, karena kami ingin agar masyarakat luas mengetahui dan merasakan kehadiran kampus Muhammadiyah yang baru ini," tutupnya.(*)
Editor : Andri Yanto
Artikel Terkait