"Prestasi yang kita raih tidak hanya membanggakan individu, tetapi juga seluruh masyarakat Kabupaten Kuningan. Lalu penguatan organisasi, kita akan memperkuat struktur organisasi PTMSI dengan meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi dari semua anggota. Saya percaya bahwa organisasi yang solid dan terorganisir dengan baik akan mampu menghadapi berbagai tantangan ke depan," bebernya.
Selain itu, pihaknya fokus pada kemitraan dan kolaborasi. Sehingga akan menjalin kemitraan dengan pemerintah daerah, dunia usaha, dan komunitas olahraga lainnya untuk mendapatkan dukungan dan sumber daya yang dibutuhkan. Kolaborasi ini akan memperluas jangkauan dan dampak dari program-program PTMSI.
"Termasuk peningkatan sarana dan prasarana, kita akan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan sarana dan prasarana olahraga tenis meja, termasuk pengadaan fasilitas latihan yang lebih baik dan modern. Saya yakin dengan dukungan dari seluruh anggota PTMSI, kita akan mampu mencapai semua tujuan tersebut dan membawa tenis meja Kabupaten Kuningan ke tingkat yang lebih tinggi. Marilah kita bersama-sama bekerja keras, berkomitmen, dan berkolaborasi untuk kemajuan olahraga yang kita cintai ini," tekadnya.
Terlahir, Ia menyinggung pula soal anggaran yang selama ini diberikan ke PTSMI hanya Rp 10 juta per tahun.
"Ini jauh panggang dari api, ketika PTSMI Kuningan diminta untuk berprestasi. Tapi insya Allah dengan dukungan Dewan Pembina Kang H Dudy Pamuji selaku Anggota DPRD Provinsi dan Ibu Hj Kokom Komariyah, kita bisa sama-sama berkontribusi untuk kemajuan tenis meja di Kuningan. Semoga ke depan ada perhatian lebih dari pemerintah," pungkasnya.(*)
Editor : Andri Yanto
Artikel Terkait