Pihaknya bersyukur, dua kelompok binaan e-QuaNik Agri Nusantara terpilih menjadi objek pelaksanaan PKM Dosen Uniku.
"Besar harapan kami dari e-QuaNik untuk para mitra binaan, agar segera bisa tumbuh skala industri. Mengingat pangsa pasar sudah semakin besar untuk buah melon premium ini," ucapnya.
Tak lupa, Ia berharap, adanya bantuan ini makin mendorong semangat para kelompok binaan, untuk senantiasa meningkatkan kualitas dan produktivitasnya.
Diketahui, penyerahan ini merupakan langkah kedua tim dosen Uniku setelah menganalisis permasalahan dan kebutuhan kedua mitra.
"Kami berharap kegiatan PKM ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Hantara, khususnya para pemuda. PKM ini dilaksanakan selama delapan bulan, mulai dari persiapan, survei lapangan, pelaksanaan kegiatan PKM, hingga pelaporan dan evaluasi," kata Amir Hamzah.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan pemuda Desa Hantara dapat mengembangkan keterampilan agribisnis mereka, dan memanfaatkan kemajuan teknologi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Khususnya, diharapkan kedua mitra mampu meningkatkan produksi melon premium, sehingga dapat berkontribusi pada ketahanan pangan lokal dan membuka peluang ekonomi baru di desa mereka.
Terakhir, Kepala Desa Hantara, Asep Cahyana menghaturkan, rasa terima kasih kepada Tim PKM Uniku dan e-QuaNik Agri Nusantara, yang telah memilih kelompok tani di desanya sebagai objek pelaksanaan PKM dari Kemenristekdikti.
"Semoga dengan adanya stimulus bantuan hibah berupa sarana produksi ini, menjadikan dorongan sebagai penggerak ekonomi unggulan baru di desa kami dan menciptakan generasi muda di Desa Hantara yang unggul, kompetitif, dan produktif. Harapan kami ke depan Hantara akan semakin dikenal dengan produk melon premium e-QuaNiknya," pungkasnya.(*)
Editor : Andri Yanto
Artikel Terkait