"Sehubungan beredar informasi bahwa Gunung Ciremai akan meletus, kemudian akan ada gempa susulan yang lebih besar, info itu adalah hoax dan tidak benar,”tandasnya.
Indra juga menambahkan bahwa informasi tersebut sudah dikonfirmasi kepada BMKG, yang menyatakan bahwa terkait gempa bumi, waktu, jam, dan magnitudenya tidak bisa dipastikan sebelum kejadian.
"Apalagi dengan pasti disebutkan jamnya, 14 jam kedepan dan sebagainya, itu tidak benar,”ungkap Indra.
Ia juga menyebutkan bahwa PJ Bupati Kuningan dan BMKG telah membuat pernyataan. Nanti akan disebarluaskan ke masyarakat untuk menghimbau, agar tidak menanggapi informasi yang tersebar tanpa sumber yang bisa dipertanggungjawabkan.(*)
Editor : Andri Yanto
Artikel Terkait