KUNINGAN,iNewsKuningan.id - DPW PKS Jawa Barat melakukan konsolidasi politik yang dikemas melalui safari pemenangan Pilkada 2024 di Kantor DPD PKS Kabupaten Kuningan pada Sabtu (20/7). Agenda ini dihadiri kader dan struktur pengurus partai, termasuk Calon Bupati Kuningan Dr Alfan Syafi'i.
Hadir pula Ketua PKS Kuningan Dwi Basyuni dan Sekretarisnya Saepudin, termasuk unsur Anggota Fraksi PKS DPRD Kuningan. Ketua Harian Satgas Jabar Putih PKS, Akbar Zulfikar mengungkapkan, safari pemenangan PKS Jabar adalah agenda rutin untuk memastikan kesiapan seluruh mesin dan kader partai di setiap kabupaten menjelang Pilkada 2024.
"Kami memastikan bahwa semua mesin partai dan kader di seluruh Jawa Barat, dalam kondisi on dan siap memasuki pertarungan pilkada tahun ini," kata Akbar Zulfikar.
Ia menambahkan, pada bulan Juli ini, semua persiapan akan selesai dan pasangan calon akan dilaporkan ke DPP pada tanggal 27 Juli.
"Kami tengah mematangkan beberapa calon. Hingga tanggal 27 nanti, DPP masih melakukan penjajakan, termasuk nama Ilham yang berasal dari NasDem dengan 8 kursi, sementara PKS memiliki 19 kursi. Dengan suara tersebut, kami merasa lebih siap untuk 01 (Calon Gubernur) Jawa Barat," jelasnya.
Menurutnya, salah satu calon yang muncul sejak awal adalah Haru Suandaru, yang mungkin juga didorong oleh DPP PKS.
"Kami sedang mempertimbangkan mana yang lebih tepat untuk Jawa Barat. Kami optimis, sebelum tanggal 10 Agustus, semua berkas sudah harus lengkap. Intinya kalau sudah bertarung, menang untuk Jawa Barat," ujarnya.
Kaitan dengan Pilkada Kuningan, Ia beranggapan, jika komunikasi politik cukup intens dilakukan dengan semua partai yang ada, termasuk PDIP. Bahkan peluang berkoalisi dengan PDIP juga cukup terbuka.
"Kalau dengan PDIP, kita tidak ada masalah ya, kita sangat terbuka dengan semua partai. Karena untuk memenangkan pilkada ini, bagaimana itu bisa memberikan dampak positif terhadap masyarakat," katanya.
Bahkan soal pertemuan Dr Alfan dengan Ridho Suganda sebagai Calon Bupati dari PDIP, Ia mengaku telah mengetahuinya. Termasuk pertemuan Dr Alfan dengan nama-nama lain seperti H Kamdan hingga Sekda Dian.
"Namun belum mengerucut ya, kita tunggu sampai tanggal 27 Agustus. Kami berusaha menghilangkan sekat-sekat demi mendapatkan strategi yang tepat dan cemistri di daerah," katanya.
Ia menambahkan, keputusan akhir mengenai calon akan ditentukan, setelah mempertimbangkan kecocokan dan hasil komunikasi politik yang terbangun. Dengan semangat ini, PKS Jawa Barat berharap dapat membawa perubahan dan kesejahteraan bagi masyarakat melalui politik.(*)
Editor : Andri Yanto
Artikel Terkait
