Kerugian yang ditimbulkan akibat kebakaran ini mencapai Rp 184,5 juta. Rinciannya meliputi bangunan semi permanen hingga barang-barang yang terbakar seperti bubuk gergaji, dedak, mesin air, mesin sedot, drum, blower, kipas angin, radio, serta bibit jamur (baglog).
Beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini. Sebagai catatan, Andri Arga Kusumah juga mengimbau agar pemerintahan desa, kelurahan, dan kecamatan setempat meningkatkan sosialisasi serta pengawasan terhadap warga yang melakukan pembakaran lahan atau hutan, karena dapat menimbulkan bahaya kebakaran dan kerugian lainnya.(*)
Editor : Andri Yanto
Artikel Terkait