Ia menegaskan, bahwa tujuan dari komunikasi politik ini adalah untuk mendengar dan menyerap aspirasi masyarakat.
"Saya ingin mendengar apa yang ada dalam pikiran kebanyakan orang di Kabupaten Kuningan. Dari komunikasi ini, saya menangkap tiga kesimpulan utama," ujarnya.
"Pertama, masyarakat mengharapkan adanya perbaikan secara umum, meskipun ada yang menginginkan perubahan yang lebih ekstrem secara total. Kedua, mereka berharap adanya perbaikan kesejahteraan hidup. Ketiga, masyarakat menginginkan perbaikan dalam pelayanan pemerintah, baik di tingkat kabupaten maupun desa," sambungnya.
Dirinya menambahkan, bahwa aspirasi tersebut merupakan hal yang wajar, mengingat pengalaman hidup masyarakat selama ini. "Pertanyaan sederhana saja, daerah ini kalau tidak punya prioritas maka akan bergerak stagnan. Ke depan, Kuningan harus memilih salah satu sektor sebagai ujung tombak. Semua kota yang maju adalah kota yang memiliki sektor prioritas yang bisa diangkat," terangnya.
Dengan berbagai langkah komunikasi politik yang telah dilakukan, H Yanuar Prihatin berharap dapat membawa perubahan positif dan signifikan bagi Kabupaten Kuningan.(*)
Editor : Andri Yanto
Artikel Terkait