Ketua KPU Kuningan, Asep Budi Hartono mengungkapkan bahwa maskot Pika dan Piku dipilih melalui seleksi sayembara. Kedua maskot ini memiliki arti 'Pikeun Anjeun' dan 'Pikeun Kuningan', diambil dari simbol Bokor Kuningan yang memiliki nilai spiritualitas dan sejarah terkait kisah babat tanah Cirebon.
"Dengan maskot Bokor Kuningan mempunyai nilai spritualitas dan sejarah terkait kisah babat tanah Cirebon," kata Asep Budi Hartono dalam keterangan persnya, Senin (3/6).
Menurutnya, sebelumnya tahapan persiapan, sekarang sudah mulai tahapan penyelenggaraan. Yakni tahapan pilkada sesuai PKPU nomor 2 tahun 2024.
"Pertama yaitu pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan dilaksanakan pada 5 Mei–19 Agustus 2024, pengumuman pendaftaran pasangan calon tanggal 24-26 Agustus 2024, dan pendaftaran pasangan calon tanggal 27-29 Agustus 2024. Sedangkan untuk penelitian persyaratan calon dilaksanakan pada 27 Agustus-21 September 2024, penetapan pasangan calon 22 September 2024, pelaksanaan kampanye 25 September-23 Nopember 2024, dan pelaksanaan pemungutan suara 27 Nopember 2024," sebutnya.
Perwakilan KPU Provinsi Jawa Barat menegaskan bahwa acara peluncuran ini juga menandai dimulainya proses Pilkada 2024. Tahapan pembentukan PPK dan PPS sudah berjalan, sementara pembentukan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) akan segera dilakukan.(*)
Editor : Andri Yanto
Artikel Terkait
