KUNINGAN,iNewsKuningan.id - Tak kurang dari 2.300 kader pramuka se Kabupaten Kuningan, Jabar, berkumpul saat acara Gebyar Pramuka 2024 di Bumi Perkemahan Sidomba selama tiga hari, Kamis (30/5). Para peserta terdiri yakni pelatih dan pembina dari Anggota Kontingen Kwartir Cabang, Kontingen Kwartir Ranting, serta Kontingen Kehormatan.
Acara dibuka langsung Pj Bupati Kuningan Dr H Raden Iip Hidajat didampingi Sekda Dr H Dian Rachmat Yanuar. Kemah Gebyar Pramuka 2024 bertujuan untuk meningkatkan kerja sama dan silaturahmi antar elemen penggiat pramuka, melalui kegiatan saling tukar menukar pengalaman membina di gugus depan dan lingkungan tempat aktivitas masing-masing wilayah Kwartir Cabang Kuningan.
Dalam arahannya, Pj Bupati Raden Iip Hidayat menekankan pentingnya Dasa Dharma Pramuka, khususnya Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia, untuk menjaga lingkungan. Iip juga mengingatkan akan peran penting Gunung Ciremai, yang mencakup 60 persen dari wilayah Kabupaten Kuningan.
"Kabupaten Kuningan telah mencanangkan sebagai Kabupaten Konservasi. Hal ini sejalan dengan salah satu Dasa Dharma Pramuka, Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia. Hal ini hendaknya dijadikan pedoman agar kita semua menjaga lingkungan. Ayo kita bersama-sama mencintai lingkungan alam dengan menjaga kelestariannya," ajak Pj Bupati Kuningan.
Sementara Ketua Kwarcab Pramuka Kuningan, Rana Suparman berharap, melalui pramuka akan lahir para penerus dan pemimpin bangsa yang hebat di masa depan.
"Tujuan kita adalah untuk saling memberikan saran dan masukan satu kwaran dengan kwaran yang lain. Sehingga kita bisa maju bersama di 32 kwaran ini, dan ruang inilah untuk saling mengisi dalam pemberian materi dan kurikulum. Nantinya menjadi bekal untuk disampaikan pada anak didik kita di sekolah, pada gugus depan masing-masing," ungkapnya.
Dia menyebut, total ada sekitar 2.300 peserta yang ikut dalam kegiatan Kemah Gebyar Pramuka 2024. Adapun materi yang diberikan meliputi Tri Satya, Dasa Darma Pramuka, dan Hymne Pramuka sebagai dasar kepramukaan di Indonesia.
"Bagaimana menjadi manusia Pancasila dan mewujudkan Dasa Darma Pramuka dan Tri Satya. Termasuk memberikan keterampilan dan kreativitas permainan, untuk mendukung tumbuhnya kreativitas berpikir dan mengkristalisasinya nilai-nilai kebersamaan dalam jiwa peserta didik pramuka," ucapnya.
Misalkan saja pada Dasa Darma Pramuka cinta alam dan kasih sayang kepada manusia, menurutnya, hal itu untuk mewujudkan bagaimana menciptakan menjaga dan memelihara. "Ngarawat, Ngaruwat, Ngaraut. Kita rawat ini, kita raut ini, alam ini untuk tumbuh kehidupan sebuah peradaban yang bisa diwariskan ke generasi selanjutnya," terangnya.(*)
Editor : Andri Yanto
Artikel Terkait