KUNINGAN,iNewsKuningan.id - Sejumlah nama sebagai pendatang baru muncul menjelang kontestasi Pilkada Kuningan, Jabar. Namun dari beberapa nama yang telah mendaftarkan diri ke partai politik, Thony Indra Gunawan dianggap paling serius maju sebagai Calon Bupati Kuningan.
Selain dibuktikan dengan resmi mendaftar ke dua partai politik yakni PKB dan PPP, ribuan baliho berukuran sedang telah disebar hingga pelosok desa di Kuningan. Termasuk memasang baliho berukuran raksasa yang tertempel di billboard jalan raya.
Langkah tersebut dianggap paling serius, karena tidak dilakukan oleh pendatang baru yang lain. Padahal sebelumnya, sosok Thony Indra Gunawan justru banyak anggapan tidak serius dan hanya main-main maju di Pilkada Kuningan.
Pembuktian tersebut diakui pula oleh salah seorang pengamat politik daerah, Sujarwo. Meski ada kandidat lain yang juga tersebar baliho serupa, namun secara pribadi justru belum berani menyatakan untuk maju di Pilkada.
Belum lagi kondisi keuangan daerah sekarang kerap menjadi sorotan publik. Hal ini dikarenakan APBD 2023 mengalami defisit anggaran hingga Rp270 miliar lebih, dan berpotensi terjadi gagal bayar kembali.
"Kita tidak boleh memandang sebelah mata ya untuk sosok muda yang muncul. Kalau misal ada yang masih menganggap hanya main-main, saya kira tidak tepat ya,” kata Sujarwo kepada awak media, Rabu (22/5).
Selain Thony Indra Gunawan, Ia menyebut pula sosok muda lain seperti Boy Sandi Kertanegara. Karena keduanya membuktikan diri dengan mengembalikan formulir pendaftaran di partai politik.
"Justru bagi saya, ini sesuatu yang membanggakan. Karena kedua sosok muda tersebut mau tampil dan tertarik di dunia politik,” ujarnya.
Meskipun pada akhirnya keputusan akhir berupa rekomendasi berada di ranah DPP Partai, Ia menyebut, apapun hasilnya baik direkomendasi atau tidak, jika langkah-langkah politik yang telah dilakukan menunjukkan keseriusan untuk maju sebagai bakal calon kepala daerah.
"Kalau misalkan ada takdir mendapat rekomendasi, ya tentu ini kabar baik ya dengan sosok muda hari ini. Saya kira sosok-sosok muda ini sudah sangat serius mengikuti proses pilkada, dan soal rekomendasi itu ranah DPP Partai,” tandasnya.
Dirinya mengapresiasi, terhadap partai politik yang telah membuka diri melakukan penjaringan untuk eksternal partai. Meski bukan dari kader partai tertentu, namun diakomodir untuk mengikuti proses penjaringan internal partai.
"Saya berharap nanti Kuningan ke depan dipimpin oleh pasangan kolaborasi senior dan sosok muda yang energik. Ini sangat dibutuhkan demi kemajuan daerah,”pungkasnya.(*)
Editor : Andri Yanto
Artikel Terkait