Ketua Tim Pilkada PAN Kuningan Tegaskan Tak Ada Mahar Politik

Andri Yanto
DPD PAN Kabupaten Kuningan, Jabar, kini membuka pendaftaran sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati untuk Pilkada 2024. (Foto: Andri)

“Jadi memang ini sesuai dengan aturan partai, bahwa setiap daerah harus membentuk Tim Pilkada. Yakni untuk menempatkan kader baik internal partai maupun eksternal partai, sehingga bisa berpartisipasi di Pilkada Kuningan,” kata Ketua Tim Pilkada DPD PAN Kuningan, H Udin Kusnedi kepada awak media.

Pihaknya menyebut, jika sudah mengantongi beberapa nama potensial untuk dipersiapkan maju di Pilkada 2024. Setidaknya ada enam orang baik dari internal partai maupun eksternal partai.

“Kalau enam orang itu kita belum bisa menyebutkan nama ya. Tapi yang jelas ada dua nama dari internal partai dan empat nama dari eksternal partai,” ucapnya.

Adapun empat orang dari eksternal partai itu, lanjutnya, yakni berasal dari kalangan pengusaha, tokoh agama, birokrat, dan tokoh politik parpol lain. 

“Hari ini, sosok Bupati dan Wakil Bupati yang akan memimpin Kabupaten Kuningan harus benar-benar mempunyai integritas dan kemampuan untuk kepentingan masyarakat Kuningan,” terangnya.

Setelah proses pendaftaran dilakukan, pihaknya berencana melakukan safari politik ke partai lain. Hal ini untuk menyamakan persepsi visi dan misi menghadapi Pilkada Kuningan.

“Karena menjadi seorang bupati tidak hanya sebatas ingin saja, tapi harus memiliki kemampuan. Maka hal ini harus menjadi komitmen bersama dalam menyamakan persepsi dengan partai koalisi,” katanya.

Tak hanya itu, Ia menyebut, akan melakukan pula silaturahmi dengan Calon Bupati dan Wakil Kuningan yang dianggap partainya mampu memimpin Kabupaten Kuningan.

“Tapi yang jelas, kita hari ini siap untuk menghantarkan Calon Bupati atau Wakil Bupati dari PAN baik kader internal maupun dari eksternal partai,” imbuhnya.

Dirinya mengajak, agar masyarakat terlibat aktif mensukseskan kontestasi politik lima tahunan di Pilkada Kuningan.

“Mari kita pilih sosok calon pemimpin yang mampu merubah tatanan kehidupan masyarakat Kabupaten Kuningan. Bukan memilih calon yang hanya sebatas ingin saja, yang kelihatan ambisius tapi tidak mempunyai track record dalam menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada di Kuningan. Karena ini berbahaya kalau hanya membantu dan mendorong calon pemimpin itu, namun hanya berdasarkan keinginan saja dari calon tersebut,” tutupnya.(*) 

Editor : Andri Yanto

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network