HIV/AIDS di Kuningan Tembus 1.130 Kasus, Pemda Mesti Serius Turun Tangan

Andri Yanto
Pegiat Kemanusiaan dan HIV/AIDS Kuningan, Jabar, Asep Sonjaya. (Foto: Andri)

"Dengan data kasus yang semakin meningkat, penting bagi pemerintah untuk mengalokasikan anggaran secara komprehensif guna penanggulangan HIV/AIDS," ujar Asep Sonjaya.

"Kami mengadvokasi perlunya anggaran penanggulangan yang berkelanjutan, agar dapat mencapai kondisi ideal three zero HIV/AIDS pada tahun 2030," imbuhnya. 

Dijelaskan, three zero ini merujuk pada tujuan untuk menurunkan hingga meniadakan infeksi baru HIV, mengurangi hingga meniadakan kematian yang disebabkan oleh AIDS, serta menghilangkan stigma dan diskriminasi terhadap penderita HIV/AIDS. Termasuk menyoroti pula peran penting relawan dan LSM penggiat HIV/AIDS seperti LSM PETIK di Kabupaten Kuningan. 

"Partisipasi mereka dalam proses penanggulangan HIV/AIDS dan peningkatan SPM (Standar Pelayanan Minimal) Kabupaten Kuningan patut diapresiasi. Sayangnya, terkadang anggaran untuk HIV/AIDS diabaikan atau bahkan tidak dianggarkan sama sekali dibandingkan dengan anggaran untuk sektor lain yang lebih besar," bebernya.

Dengan situasi yang semakin mengkhawatirkan ini, lanjutnya, masyarakat berharap pemerintah segera mengambil tindakan yang nyata dalam menangani masalah tersebut. Tentunya demi kesejahteraan bersama dan terciptanya kondisi ideal dalam penanggulangan HIV/AIDS di Kuningan.(*) 

Editor : Andri Yanto

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network