Pj Bupati Sebut Seni Angklung Jadi Jati Diri Budaya Kuningan

Andri Yanto
Tampak sejumlah anak-anak pelajar di Kabupaten Kuningan, Jabar, saat memainkan kesenian Angklung. (Foto: Ist)

"Jadi berbagai acara pemerintah dan kegiatan kenegaraan harus memberikan ruang bagi penampilan Angklung, sebagai bagian integral dari identitas Kuningan sebagai Kabupaten Angklung. Ini bukanlah sekadar retorika, melainkan komitmen nyata untuk memperkuat jati diri budaya Kuningan," tandasnya, Minggu (10/3). 

Ia menegaskan bahwa Angklung bukan hanya alat musik, melainkan simbol kebersamaan dan kebanggaan bagi seluruh warga Kuningan.

"Keberadaan Angklung harus menjadi fokus utama dalam upaya pelestarian budaya. Pentingnya pendidikan tentang Angklung dan pengetahuan tentang Gunung Ciremai, diintegrasikan ke dalam kurikulum sekolah lokal diangkat sebagai langkah strategis dalam menjaga kontinuitas tradisi," ungkapnya

FGD ini sebagai tonggak penting dalam menjaga dan mengembangkan tradisi angklung, sebagai simbol kebersamaan dan kebanggaan bagi warga Kuningan. Termasuk penandatanganan Fakta Integritas Kolaborasi oleh berbagai pihak terkait, menjadi langkah konkret dalam mendukung Kabupaten Kuningan sebagai Kabupaten Angklung.

Ini dilakukan sebagai komitmen bersama untuk mengangkat dan memajukan kebudayaan Angklung, sebagai bagian tak terpisahkan dari identitas Kuningan.(*) 

Editor : Andri Yanto

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network