Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana dalam keterangan persnya, mengatakan, kejadian banjir bermula saat hujan lebat yang hampir rata di Kuningan. Hujan tersebut membuat Sungai Cisanggarung meluap hingga menyebabkan banjir ke permukiman warga.
"Kami mendapat laporan kejadian banjir pada malam tadi, lokasinya di Desa Kananga, Kecamatan Cimahi. Sungai Cisanggarung meluap mengakibatkan banjir di 3 RT 1 RW, air masuk ke area permukiman warga," terangnya.
Pihaknya mencatat, ada sebanyak 121 rumah dengan 414 jiwa terdampak banjir dengan ketinggian 30 sentimeter hingga 1,5 meter. Hampir seluruh warga terpaksa mengungsi sementara hingga banjir surut kembali.
"Ada 121 rumah terendam banjir yakni di RT 3 ada 4 rumah, RT 2 ada 41 rumah, dan RT 1 ada 76 rumah. Mereka sementara mengungsi ke bangunan Mushola SDN 1 Kananga," imbuhnya.
Selain itu, Ia menyebut, terdapat 70 ekor domba juga terdampak banjir. Termasuk motor 10 unit, gabah padi 5 ton, ayam 200 ekor, dan area persawahan warga seluas 50 hektare.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, karena warga berhasil dievakuasi ke tempat aman. Namun masih ada warga yang memilih bertahan dan tinggal di lantai 2 rumah miliknya," tukasnya.
Dia menyebut, jika pantauan lapangan pada Rabu (6/3) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari banjir belum surut. Penanganan lanjutan terus dilakukan oleh petugas gabungan di lapangan.(*)
Editor : Andri Yanto
Artikel Terkait