Panwaslu Cilebak Sebut Proses Input Data ke Aplikasi Sirekap Sempat Terkendala

Andri Yanto
Jajaran Panwaslu Kecamatan Cilebak, Kabupaten Kuningan, Jabar, secara aktif melakukan pengawasan terhadap proses perhitungan suara Pemilu 2024 di TPS. (Foto: Andri)

KUNINGAN,iNewsKuningan.id - Jajaran Panwaslu Kecamatan Cilebak, Kabupaten Kuningan, Jabar, secara aktif melakukan pengawasan terhadap proses perhitungan suara Pemilu 2024 di TPS. Proses perhitungan suara berlangsung nyaris dua hari lamanya.

Ketua Panwaslu Kecamatan Cilebak, Holis dalam keterangan persnya, Rabu (28/2), menuturkan, proses perhitungan suara di seluruh TPS se Kecamatan Cilebak berjalan lancar tanpa kendala yang berarti, meskipun memakan waktu dua hari. Beberapa tantangan yang dihadapi termasuk gangguan pada aplikasi Sirekap, dan proses penggandaan administrasi untuk diserahkan kepada saksi peserta pemilu dan PTPS.

“Itu lama salah satunya kendala proses input ke aplikasi Sirekap yang mengalami gangguan. Tapi setelah rampung di tingkat TPS, perhitungan suara dilanjutkan melalui rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil perhitungan suara Pemilu 2024 di tingkat Kecamatan Cilebak. Rapat pleno dilaksanakan pada 17-18 Februari 2024 oleh PPK Cilebak, dengan partisipasi PPS dari tiap desa untuk membacakan hasil perolehan suara di tingkat desa,” ungkapnya.

Rapat pleno tersebut dihadiri Panwaslu Kecamatan Cilebak, saksi peserta Pemilu, dan pihak keamanan. Meski demikian, tidak ditemukan dugaan pelanggaran yang krusial selama proses rekapitulasi.

“Temuan hanya sebatas pada kekurangan simbol atau tanda silang (X) dan (Z) di kolom-kolom kosong dalam Form C Hasil,” tukasnya.

Pihaknya menegaskan, komitmen Panwaslu Kecamatan Cilebak untuk menjaga integritas pemilu, dengan memastikan setiap tahapan rekapitulasi perhitungan suara dilakukan secara akurat dan transparan, tanpa kecurangan. Bagi masyarakat yang ingin memperoleh informasi terkini mengenai proses perhitungan dan hasil perhitungan Pemilu 2024, dapat mengaksesnya melalui laman website KPU atau media sosial KPU.

Holis juga menekankan bahwa proses penyelenggaraan perhitungan suara, khususnya dalam pengawasan, harus melibatkan seluruh elemen masyarakat dan pemangku jabatan. Hal ini dilakukan demi memastikan transparansi, akuntabilitas, kredibilitas, dan partisipasi yang optimal, sesuai dengan komitmen dalam penyelenggaraan Pemilu yang adil dan transparan.

“Tak lupa, kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat selama tahapan proses pemilu hingga saat ini,” imbuhnya.

Ia juga menegaskan, pentingnya sinergi seluruh potensi dalam mewujudkan pemilu yang demokratis dan bermartabat.(*)

Editor : Andri Yanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network