KUNINGAN,iNewsKuningan.id - Sebuah insiden menegangkan terjadi di rumah seorang warga asal Desa Babakanreuma, Kecamatan Sindangagung, Kuningan. Sebab satu ekor ular jenis Koros sepanjang 1,5 meter masuk ke dalam rumah.
Atas kejadian itu, pemilik rumah yakni Abdul Saefuloh (29) yang berprofesi sebagai pedagang langsung melakukan laporan kepada pihak Damkar Kuningan. Alhasil, sebuah ular sepanjang 1,5 meter berhasil dievakuasi oleh tim pemadam setelah ditemukan di salah satu kamar rumah tersebut.
Ular yang berhasil dievakuasi tersebut diidentifikasi sebagai Ptyas Korros, atau yang sering dikenal dengan nama King Koros. Sebuah spesies ular tikus yang cukup agresif namun tidak berbisa, sehingga tidak terlalu berbahaya bagi manusia.
Keberadaan ular ini menimbulkan kekhawatiran bagi penghuni rumah, sehingga dilaporkan kepada pihak berwenang. Kepala Damkar Kuningan, Andri Arga Kusumah menyatakan bahwa timnya menerima laporan dari pemilik rumah pada malam hari.
"Setelah menerima laporan, kami langsung mengirimkan empat anggota piket regu 1 dengan peralatan lengkap untuk melakukan evakuasi. Berkat kerja keras tim, ular berhasil dievakuasi dengan selamat pada tengah malam," ujar Andri dalam keterangan persnya, Minggu (11/2).
Dia menceritakan, awalnya pemilik rumah mendengar sesuatu yang jatuh dari atap ruang keluarga. Setelah dilihat ternyata ada seekor ular.
"Kemudian ular terlihat masuk ke kamar kosong yang dijadikan tempat penyimpanan barang-barang. Karena merasa khawatir akan membahayakan penghuni rumah, kemudian Pak Abdul Saefuloh melaporkan kejadian itu kepada petugas pemadam kebakaran," imbuhnya.
Andri juga menambahkan bahwa setelah evakuasi, timnya memberikan edukasi kepada pemilik rumah dan warga sekitar tentang pentingnya menjaga kebersihan rumah dan lingkungan untuk mencegah masuknya ular. Beberapa tips yang disampaikan antara lain adalah menjaga rumah agar selalu bersih, menutup lubang dengan benda padat, dan menggunakan kapur barus atau bahan beraroma wangi yang kuat sebagai salah satu cara untuk mencegah ular masuk ke dalam rumah.
"Tidak ada korban gigitan yang dilaporkan dalam insiden ini. Kami mengimbau warga untuk tidak membiarkan tumpukan bahan bangunan, bekas sampah, atau membiarkan ruangan rumah kotor dan lembab, karena hal tersebut dapat mengundang ular masuk ke dalam rumah atau halaman," bebernya.
Insiden ini menunjukkan pentingnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan sekitar, untuk mencegah masuknya hewan-hewan liar yang berpotensi membahayakan.(*)
Editor : Andri Yanto
Artikel Terkait