Bus Relawan Disabotase, Pendukung Ganjar-Mahfud Ciamis dan Kuningan Naik Motor ke GBK Kampanye Akbar
"Ini menunjukkan paslon nomor urut 03 terbukti integritasnya," katanya.
Selain itu, pilihan Mahfud MD mundur dari Kabinet Jokowi juga dinilai sebagai bentuk kenegarawanan yang menjunjung nilai, moral, dan etika. Dia menambahkan, pengunduran diri Mahfud MD juga memberi edukasi politik kepada publik bahwa pejabat publik harus mementingkan kepentingan publik, bukan pribadi dan golongannya.
“Secara hukum, presiden, menteri, kepala daerah boleh tidak mundur. Tetapi, jika tidak mundur bisa mengganggu etika politik seiring dengan potensi terjadi penggunaan fasilitas publik dalam kampanye dan abuse of power,” paparnya.
Dalam kesempatan itu, Oktafiandi juga mengecam pihak-pihak yang berupaya melakukan sabotase penyewaan bus, untuk mengantar pendukung Ganjar-Mahfud hadir dalam kampanye akbar di GBK pada 3 Februari 2024. Ia juga mengatakan, kampanye akbar merupakan perintah negara dalam rangkaian pemilu, sehingga tidak boleh dihalangi oleh siapa pun.
"Ini perintah dan keputusan negara. Tak boleh ada pihak yang dengan sengaja menghalangi kehendak rakyat di satu sisi, dan keputusan negara di sisi lain," terangnya.
Kendati demikian, kehendak rakyat mendukung Ganjar-Mahfud tidak bisa dibendung, khususnya di Ciamis dan Kuningan. Pendukung Ganjar-Mahfud akan bergerak menggunakan transportasi pribadi seperti motor dan mobil, demi mensukseskan Kampanye Akbar Ganjar-Mahfud di GBK pada Sabtu (3/2).
"Relawan dan masyarakat yang mendukung Ganjar-Mahfud banyak yang menyatakan inisiatifnya, akan berangkat ke Jakarta dengan kendaraan pribadi. Ada yang pakai mobil, dan banyak juga yang pakai motor," pungkasnya.(*)
Editor : Andri Yanto
Artikel Terkait